Perbedaan Qurban Dan Aqiqah | Pengertian Dan Hukum nya


Aqiqah Jogja - Pengertian qurban ,menurut bahasa kurban berarti Qoroba Yaqrobu yang bermakna mendekat. Oleh dikarenakan itu qurban adalah salah satu ibadah yang mendekatkan diri seseorang kepada Allah Subhanahu Wata’ala, saat kurban biasa berjalan di tiap tiap tanggal 10 Dzulhizah. Sejarah berkurban bermula dari nabi ibrahim a.s, Ketika itu nabi ibrahim a.s mendapatkan wahyu untuk menyembelih putera nya sendiri nabi ismail a.s namun saat saat penyembelihan di lakukan Allah swt memerintahkan malaikat jibril untuk membawa domba dari surga, sehingga domba itu dijadikan pengganti nabi ismail a.s, sampai saat ini umat islam memperingati perayaan idul adha bersama dengan memotong domba atau hewan ternaik lain(kambing , sapi, kerbau) untuk berkurban dan juga mendekatkan diri kepada allah swt.

Aqiqah berasal dari bahasa arab yang berartu pengurbanan hewan didalam syariat Islam,  sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas bayi yang udah dilahirkan. Waktu aqiqah disunahkan dilakukan di hari ketujuh saat bayi dilahirkan sesudah itu bagaimana jika tidak bisa jalankan aqiqah saat hari ketujuh ? berjalan perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini menurut ulama malikiyah (ulama bermazhab maliki) membatasi saat aqiqah, bahwa aqiqah udah gugur sehabis hari ketujuh tidak sama bersama dengan pendapat ulama syafi’iyah (ulama bermazhab syafi’i) tidak menggugurkan aqiqah meski udah lewat hari ketujuh, ulama syafi’iyah membolehkan aqiqah sebelum akan saat usia baligh, dan aqiqah menjadi kewajiban papa nya.

Sedangkan ulama yang bermazhab hambali mempunyai pendapat tidak sama bersama dengan yang di atas, ulama bermazhab hambali berpendapat bahwa jika aqiqah tidak bisa dilakukan terhadap hari ketujuh, maka di sunnahkan untuk dilakukan dihari keempatbelas. jika tidak bisa ulang maka bisa dilakukan terhadap hari keduapuluh satu. Kewajiban aqiqah merupakan kewajiban orang tua namun jika sampai akhir balig belum terhitung di aqiqahi maka sang anak di bolehkan untuk mengaqiqahi dirinya sendiri

Meskipun berjalan perbedaan pendapat saat aqiqah di pada para ulama, selamanya kudu di hormati. intinya aqiqah bisa dilakukan terhadap saat hari ketujuh, atau sebelum akan saat capai usia akhir balig. Itulah perbedaan pada aqiqah dan berkurban meskipun sama – sama menyembelih hewan ternak didalam pelaksanaan nya  namun ada perbedaan di makna dari ibadah tersebut. ada terhitung persamaan dari ibadah qurban yaitu sama – sama bersyukuratas nikmat yang udah di beri tambahan oleh allah swt.

Allahualambishowab. 

0 Response to "Perbedaan Qurban Dan Aqiqah | Pengertian Dan Hukum nya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel