JUJUR PRANANTO BAGIKAN KIAT MENULIS SKENARIO FILM YANG BIKIN “BAPER”



Nonton Film Streaming Online Gratis – Tokoh yang simpatik dan film yang memiliki kandungan nilai dramatik, merupakan kunci berasal dari film yang buat baper. Film yang disukai banyak orang adalah film yang buat “baper” (bawa perasaan). Film yang buat baper punya potensi untuk meninggalkan kesan mendalam di benak dan hati penontonnya. Akan tetapi bagaimana membuat film yang bisa punya keterkaitan erat bersama dengan penontonnya? Ketika ditemui di acara talkshow Mobiliari Film Festival, Jujur Prananto, penulis skenario film Ada Apa bersama dengan Cinta? (2002) dan Petualangan Sherina (2000) membagikan 3 kiat-kiat kepada kamu yang mendambakan belajar membuat skenario film yang buat “baper”.

1. Memperkenalkan Tokoh bersama dengan Baik

Menurut Jujur Prananto, film yang baik adalah film yang membuat pemirsa “baper” atau yang punya keterkaitan emosional bersama dengan penontonnya. Cerita yang “baper” itu lahir berasal dari sifat tokohnya. Karena itu, perlu untuk memperkenalkan tokoh sebaik-baiknya. “Ketika tokoh kita udah dikenal, maka pemirsa dapat menjadi bahwa tokoh itu adalah rekan mereka.” Cara memperkenalkannya adalah bersama dengan menyebutkan perihal dirinya, dan apakah ia berpotensi untuk menarik simpati pemirsa atau tidak.

2. Tokoh Harus Simpatik

Salah satu cara membuat pemirsa menjadi terlibat secara emosional adalah bersama dengan membuat tokoh yang simpatik. “Jika tokoh kita bisa menarik simpati, maka ketika ia sedih, pemirsa dapat ikut sedih. Ketika tokoh itu gembira, pemirsa bisa ikut senang. Tokoh yang simpatik dapat enteng membuat pemirsa jatuh cinta. Jika pemirsa udah jatuh cinta bersama dengan tokohnya, mereka dapat enteng terbawa perasaan termasuk bersama dengan ceritanya,” ungkap Jujur. Menurutnya kecuali tokoh tidak bisa mendapat simpati, maka dapat sulit pemirsa menjadi terlibat secara emosional bersama dengan filmnya.

3. Menceritakan Kehidupan Seseorang yang Mengandung Nilai Dramatik

Nilai dramatik ini bisa diterapkan dalam film bergenre apa pun, tidak cuma drama. Berceritalah perihal kehidupan seseorang, bukan perihal banyak orang. “Hidup tokoh kita itu kudu dramatis. Misalnya dia punya masalah, atau mengalami moment yang membuat hidupnya berubah. Ceritakan termasuk perjuangan dia mengatasi masalahnya dan lain sebagainya. Kalau kita bercerita perihal orang yang baik, hidupnya baik, tidak punya masalah, ya itu bagus, tetapi tidak filmis, dan pastinya tidak dramatik.”

0 Response to "JUJUR PRANANTO BAGIKAN KIAT MENULIS SKENARIO FILM YANG BIKIN “BAPER”"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel